Pages

Subscribe:

Tuesday, April 02, 2013

Pengertian VGA Card

VGA card adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard komputer anda. Struktur VGA mirip dengan komputer yang sangat kecil. VGA card memiliki prosesor yang disebut dengan GPU atau Graphic Processing Unit ditambah dengan memori di dalamnya. Prosesor ini akan panas jika dialiri listrik saat bekerja, sehingga dibutuhkan heatsink sebagai penyerap panas dan kipas sebagai pengusir panas pada heatsink. Hal ini dikarenakan GPU memiliki suhu optimal kerja dan tidak boleh terjadi overheat. Jika terjadi overheat, maka VGA card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali. VGA card terbagi menjadi dua jenis menurut bentuknya, yakni VGA card on board dan VGA card add-on. VGA on board dapat anda jumpai di semua motherboard saat anda membeli komputer atau laptop karena sudah menjadi satu paket. VGA ini dapat anda gunakan untuk menampilkan output pada layar monitor dengan baik. Sebenarnya jika tidak melakukan pemrosesan grafis tingkat tinggi, kita tidak memerlukan VGA card add-on. Jika anda merasa VGA card on board anda kurang maksimal atau kurang canggih, anda bisa menambahkan VGA card add-on. Hal ini utamanya bagi anda para desainer grafis, editor film dan juga pemain game 3D. Maka dari itu, keberadaan VGA card add-on adalah sesuai dengan kebutuhan anda. Ketika terlihat nyata bahwa VGA on board anda tidak mampu melakukan apa yang menjadi kebutuhan anda, maka VGA card add-on dapat ditambahkan. Namun ini hanya berlaku pada PC saja karena untuk perangkat lainnya tidak tersedia slot untuk penambahan VGA card add-on. Apalagi VGA card add-on juga membuat kebutuhan daya listrik pada komputer menjadi tinggi dan ini hanya bisa dipenuhi oleh PC saja. Dalam memutuskan VGA card yang akan anda gunakan, anda juga harus mengetahu kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Sejarah pesantren

Sejarah awal berdirinya lembaga pendidikan pondok pesantren tidak lepas dari penyebaran Islam di bumi nusantara, sedangkan asal-usul sistem pendidikan pondok pesantren dikatakan Karel A. Steenberink peneliti asal Belanda berasal dari dua pendapat yang berkembang yaitu; pertama dari tradisi Hindu. Kedua, dari tradisi dunia Islam dan Arab itu sendiri.[1] Pendapat pertama yang menyatakan bahwa pesantren berasal dari tradisi Hindu berargumen bahwa dalam dunia Islam tidak ada system pendidikan pondok dimana para pelajar menginap di suatu tempat tertentu disekitar lokasi guru. I.J. Brugman dan K. Meys yang menyimpulkan dari tradisi pesantren seperti; penghormatan santri kepada kiyai, tata hubungan keduanya yang tidak didasarkan kepada uang, sifat pengajaran yang murni agama dan pemberian tanah oleh Negara kepada para guru dan pendeta. Gejala lain yang menunjukkan azas non-Islam pesantren tidak terdapat di Negara-negara Islam.[2] Pendapat kedua yang menyatakan bahwa system pondok pesantren merupakan tradisi dunia Islam menghadirkan bukti bahwa di zaman Abasiah telah ada model pendidikan pondokan. Muhammad Junus, misalnya mengemukakan bahwa model pembelajaran individual seperti sorogan, serta system pengajaran yang dimulai dengan baljar tata bahasa Arab ditemukan juga di Bagdad ketika menjadi pusat ibu kota pemerintahan Islam. Begitu juga mengenai tradisi penyerahan tanah wakaf oleh penguasa kepada tokoh religious untuk dijadikan pusat keagamaan.[3] Terlepas dari perbedaan para pakar mengenai asal tradisinya, pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Bahkan kita bisa mengatakan bahwa pesantren adalah warisan budaya para pendahulu. Jika pun tradisi pesantren berasal dari Hindu-India atau Arab-Islam, bentuk serta corak pesantren Indonesia memiliki ciri khusus yang dengannya kita bisa menyatakan bahwa pesantren Indonesia adalah asli buatan Indonesia, indigenous. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa sejarah pesantren setua sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah siapa tokoh yang pertama kali mengakflikasikan system pendidikan pesantren di Indonesia? Nama Maulana Malik Ibrahim pioneer Wali Songo disebut sebagai tokoh pertama yang mendirikan pesantren. Maulana Malik Ibrahim atau lebih terkenal sebagai Sunan Gresik adalah seorang ulama kelahiran Samarkand, ayahnya Maulana Jumadil Kubro keturunan kesepuluh dari Husein bin Ali. Pada tahun 1404 M, Maulana Malik Ibrahim singgah di desa Leran Gresik Jawa Timur setelah sebelumnya tingal selama 13 tahun di Champa.