Cara membuang file spyware

Cara membuang file spyware

Kita sering kali mendapat masalah dengan file-file spyware, bahkan kadang-kadang susah untuk nmembuangnya.   Sekalipun kita terus coba membuangnya tap terus gagal maka sebaiknya coba cara berikut ini :

1.      Pastikan system anda dapat melihat  file-file system yang tersembunyi.

2.      Tutup semua aplikasi.

3.      Restart  computer dan masuk ke dalam Safe Mode. Program-progaram spyware pada umumnya gagal berfungsi apabila windows dalam safe mode.

4.      Periksa proses yang sedang berjalan dengan menekan

[ Ctrl]+[Alt]+ [Del] pada keyboard anda dan matikan program yang diragukan. Jika anda tidak dapat menggunakan Windows task Manager. Maka anda juga dapat menggantikannya dengan menggunakan utility Process Explorer:

http://www.systernals.com/utillities/processExplorer.html

5.      Setelah program spyware berhasil dimatikan, sekarang gunaka MS DOS atau Commad Prompt utuk membuang file spyware tersebut, kilk start →Run, kemudian ketik cmd.exe dan klik tombol ok.

6.      Gunakan perintah berikut ini untuk membuang file spyware :

Del\\folder\\namefailtrojan.exe

Contoh : C:\\>del\\folder\\namafailtrojan.exe

7.      Jika file tersebut masih tersembunyi, maka ubah atribut file tersebut dengan menggunakan

8.       Jika masih tidak berhasil juga, maka buanglah dengan menggunakan program Move On Boot yang bisa anda download di link : http://www.softwarepath.com/software/moveonboot.html

Cara menghindari Trojan

Cara menghindari Trojan

Ada bebrapa cara yang anda bisa gunakan untuk melindungi system  agar tidak terinfeksi oleh Trojan. Sala satu cara Trojan meninfeksi sebuah system adalah melalui file yang sering kita download. Karantina hasil download sebelum yakin file tersebut benar-benar aman.

 

Cara lain untuk mencegah masuknya Trojan ketika kita sedang menggunakan  komputer yang terhubung dengan internet adalah sebagai berikut :

1.   Pilih situs yang benar-benar dapat dipercaya untuk melakuakan download.

2.   Pastikan file yang dikirimkan belum prnah dibuka oleh orang lain.

3.   Waspadai  file-file yang ektensionnya disembunyikan.

4.   Pastikan dalam komputer tidak ada program yang berjalan sacara otomatis atau mode file preview.

5.   Jangan selalu merasa aman bila dikomputer  telah terpasang software antivirus/Trojan scanner.

Pastikan tidak melakukan download program executable " check it out". Ini adalah sebuah Trojan. Jika program ini dijalankan, maka komputer  telah terinfeksi Trojan. 

Mencegah komputer dari virus

Mencegah komputer dari virus

Sebenarnya kita bisa melakukan proteksi terhadap komputer agar tidak terserang virus yang biasanya menyerang computer melalui Flask disk. Untuk itu bisa kita memanfaatkan salah satu fitur windows yaitu Software Restriction.

Ikuti langkah-langkak berikut ini :

o Dari menu start pilih control panel

o Pilih Administratif tools

o Klik kanan di Software Restriction Policies

o Pilih Create New Policies

o Klik kanan Additional rule

o Pilih New Path Rule

o Di kolom Path masukan drive mana yang aplikasi didalamnya tidak dapat di eksekusi atau di serang Virus. Sebaiknya ketik drive D karena bias anya tedapat aplikasi untuk Flask Disk, maka ketiklah D:

o Setelah itu di Security Level piih Disallowed.

o Selamat mencoba………………………………………………..

A multipartite virus, Crimeware and Cryptovirology

A multipartite virus is a computer virus that infects and spreads in multiple ways. The term was coined to describe the first viruses that included DOS executable files and PC BIOS boot sector virus code, where both parts are viral themselves. For a complete cleanup, all parts of the virus must be removed. The term was coined, as prior to the discovery of the first of these, viruses were categorized as either file infectors or boot infectors. Because of the multiple vectors for the spread of infection, these viruses could spread faster than a boot or file infector alone.

Crimeware is a class of malware designed specifically to automate cybercrime.^[1] The term was coined by Peter Cassidy, Secretary General of the Anti-Phishing Working Group to distinguish it from other kinds of malevolent programs.^{[citation needed]}

Crimeware (as distinct from spyware, adware, and malware) is designed (through social engineering or technical stealth) to perpetrate identity theft in order to access a computer user's online accounts at financial services companies and online retailers for the purpose of taking funds from those accounts or completing unauthorized transactions that enrich the thief controlling the crimeware. Crimeware also often has the intent to export confidential or sensitive information from a network for financial exploitation. Crimeware represents a growing problem in network security as many malicious code threats seek to pilfer confidential information.

Cryptovirology is a field that studies how to use cryptography to design powerful malicious software. The field was born with the observation that public key cryptography can be used to break the symmetry between what an antivirus analyst sees regarding a virus and what the virus writer sees. The former only sees a public key whereas the latter sees a public key and corresponding private key. The first attack that was identified in the field is called "cryptoviral extortion"^[1]. In this attack a virus, worm, or trojan hybrid encrypts the victim's files and the user must pay the malware author to receive the needed session key (which is encrypted under the author's public key that is contained in the malware) if the user does not have backups and needs the files back.

The field also encompasses covert attacks in which the attacker secretly steals private information such as private keys. An example of the latter type of attack are asymmetric backdoors. An asymmetric backdoor is a backdoor (e.g., in a cryptosystem) that can be used only by the attacker, even after it is found. This contrasts with the traditional backdoor that is symmetric, i.e., anyone that finds it can use it. Kleptography, a subfield of cryptovirology, is concerned with the study of asymmetric back doors in key generation algorithms, digital signature algorithms, key exchanges, and so on.

Wikipedia.org

Computer virus

A computer virus is a computer program that can copy itself and infect a computer without the permission or knowledge of the owner. The term "virus" is also commonly but erroneously used to refer to other types of malware, adware, and spyware programs that do not have the reproductive ability. A true virus can only spread from one computer to another (in some form of executable code) when its host is taken to the target computer; for instance because a user sent it over a network or the Internet, or carried it on a removable medium such as a floppy disk, CD, DVD, or USB drive. Viruses can increase their chances of spreading to other computers by infecting files on a network file system or a file system that is accessed by another computer.^[1][2]

The term "computer virus" is sometimes used as a catch-all phrase to include all types of malware. Malware includes computer viruses, worms, trojan horses, most rootkits, spyware, dishonest adware, crimeware, and other malicious and unwanted software), including true viruses. Viruses are sometimes confused with computer worms and Trojan horses, which are technically different. A worm can exploit security vulnerabilities to spread itself to other computers without needing to be transferred as part of a host, and a Trojan horse is a program that appears harmless but has a hidden agenda. Worms and Trojans, like viruses, may cause harm to either a computer system's hosted data, functional performance, or networking throughput, when they are executed. Some viruses and other malware have symptoms noticeable to the computer user, but many are surreptitious.

Most personal computers are now connected to the Internet and to local area networks, facilitating the spread of malicious code. Today's viruses may also take advantage of network services such as the World Wide Web, e-mail, Instant Messaging, and file sharing systems to spread.

Wikipedia.org

CARA MENGEMBALIKAN FILE/FOLDER YANG DISEMBUNYIKAN OLEH VIRUS

Ini biasanya terjadi pada Flash Disk. Setiap membuka folder ia akan kembali ke folder tersebut untuk  membuka folder lainnya, dan foldernya selalu kosong. Setelah di scan dengan AVG Free edition + update terbaru, maka akan ditemukan banyak virus, dan virus-virus itu menduplikasi dirinya dengan ICON dan nama folder yang bersangkutan, sehingga ketika membuka folder sebenarnya malah akan menjalankan virusnya. Sedangkan folder aslinya disembunyikan (hidden).

 

Untuk menampilkan folder yang disembunyikan, tidak cukup dengan melalui Folder option → View→ Show hidden files and folder,tetapi harus menghilangkan tanda cek (√ ) pada kotak disebelah kiri " Hide protected operating system files (Recommended )". Namun kadang menu ini dihilangkan oleh virus sehingga kita tidak bisa mengubahnya.

 

Setelah folder ditampilkan, icon akan tampak samar-samar yang menunjukan File/Folder di-hidden. Jika di klik kanan, kemudian pilih Properties, maka opsi Hidden tidak akan bisa diubah (karena Hidden system).

 

Untuk menampilkannya lagi bisa dilakukan langkah berikut :

1.      Buka Command Prompt dengan cara berikut ini :

Klik Start → All Program → Accessories → Command Prompt atau

Klik Start → Run, kemudian cmd atau command

 

2.      Cari dimana folder yang disembunyikan.

3.      ketik perintah ATTRIB *.* -s –h –r /s/d

4.      keterangan mengenai perintah itu, ketik ATTRIB/?

 

selamat mencoba semoga berhasil ……………………………………

Mediakita 2009/

Mencegah virus komputer

Bagi anda yang ingin komputer anda aman dari virus dan spyware, lebih baik anda melakukan pencegahan dini terhadap komputer. Berikut ini beberapa hal yang bisa mancegah komputer dari serangan virus dan spyware :

 

1. Install software keamanan yang terbaru

 

Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamana utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa harus dinyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah antivirus untuk menagkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta membloikir serang hacker serta koneksi dari luar. Untuk versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk antivirus. Ad-Aware untuk anti spyware, dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan semuanya update/sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer PC atau Laptop anda. Jangan lupa untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru terinfeksi.

 

2. Hati-hati pada Attachment Email anda

 

Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal, jika mengandung file program dengan ektensi atau akhiran .exe,.pif,.bat, dan lain-lain.

 

3. Jangan gegabah Menginstall Software

 

Anda harus selalu hati-hati terhadap sofware yang anda install, baik itu dibeli di toko cd, download dari internet atau dari teman. Biasakan untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada falsh drive, cd, atau dvd agar bila terjadi sesuatu yang fatal, data anda tidak hilang.

 

4. Awasi User/orang lain yang memakai komputer anda

 

Jika komputer anda dipakai orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang  merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu/guest dengan batasan-batasan tertentu.

 

5. Selalu waspada

 

Jika anda merasa ada yang tidak beres pada komputer anda, segera putuskan dan cabut kabel sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan LAN. Kemudian jalankan antivirus, anti spyware, dan cek firewall apakah sedah berjalan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas, tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambahan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan akses internet pada program firewall anda.

 

 

 

 

            MediaKita/2009

FreeWare

FREEWARE ( Tool Gratis )

 

Tahukah anda di internet banyak sekali Freeware atau tool yang ditawarkan secara gratis, namun perlu diketahui freeware ini bisa membawa virus atau spyware.

 

Berikut ini beberapa Tool yang sebaiknya jangan di install kedalam komputer anda :

• GoHip

GoHip merupakan penambah nilai pada browser anda. Namun sebenarnya tidak, jadi sebaiknya tidak anda install pada komnputer anda. Browser akan menjadi lambat dengan adanya tool ini.

 

• Hotbar

Hotbar hanyalah sekedar skin browser IE. Selain mempercantik IE anda, hotbar akan meng-copy kebiasaa anda, merekam setiap waktu yang anda lewati. Hotbar ini akan membuat koneksi internet anda akan semakin lambat.

 

• Gator

Gator adalah tool yang sering membuat kita susah. Gator akan menginstall tool kedalam komputer anda tanpa anda ketahui. Gator kadang juga menipu user dengan iklan-iklan yang menarik. Jika anda menginstall gator maka komputer anda akan menjadi lumbung iklan. Jadi sebaiknya jangan menginstall gator kedalam komputer anda kalau anda tidak mau bermasalah dengan komputer anda.

 

• Bonzi Buddy

Bonzi Bubddy adalah monyet yang kelihatannya menarik namun, sangat jahat. Dia mengumpulkan informasi tentang kebiasaan anda ber-internet. Tool ini akan menyebabkan komputer anda menjadi lambat. So, jauhilah tool ini.

 

• Xupiter Toolbar

Tool ini adalah tool yang akan membuat anda jadi susah.ketika anda menekan YES pada peringatan yang muncul, maka secara otomatis tool ini akan menginstall dirinya sendiri dan secara langsung terinstall ke komputer anda. Akibatnya komputer anda akan menjadi lambat

 

 

 

 

 

 

 

Mediakom

Virus komputer

Pernahkah anda mengalami ketika komputer anda dihidupkan lalu di layar monitor muncul gambar aneh, pesan tertentu atau komputer berjalan lambat? Hati-hati mungkin itu tanda-tanda komputer anda terkena virus.

 

Virus komputer pada dasarnya adalah sebuah program. Dibuat dengan bahasa pemrograman komputer, namun tentu saja orang yang membuatnya bertujuan untuk merusak sistem komputer.

 

Cara kerja virus yaitu setelah virus itu aktiv, dia akan berada dalam memory komputer, kemudian akan memantapkan dirinya untuk bertempat tinggal di komputer dengan cara mengubah registry windows dan  semua start-up windows, sehingga setiap kali komputer dinyalakan, virus tersebut aktiv kembali.

 

Berikut ini beberapa indikasi yang menandakan komputer terkena Virus :

1. File pada Flaskdisk tidak dapat digunakan
2. terdapat Bad Sector pada flaskdisk
3. harddisk membutuhkan waktu yang lama untuk boot
4. terdapat pesan yang muncul di layar monitor
5. file tidak dapat disimpan
6. huruf pada layar jatuh
7. muncul file-file aneh di folder tertentu
8. komputer sering restart atau mati sendiri
9. hilangnya beberapa opsi komputer.
10. program komputer tidak bisa berjalan
11. komputer berjalan lambat
12. pertambahan macro pada file-file Word, Excel dan lainnya tanpa sepengetahuan anda.

 

 

 

 

 

Mediakom

APPLICATION LETTER

Writing job application letter is the first step to get a job and begin our career. Many people with english as second language worry that their writing is not advanced enaugh. An effective letter is simple sentence, uses short and straight forward vocabulary.

Here are some examples for job aplication letter :





Bekasi, 12 July, 2009

HRD PT Multi Jaya Plan Project
BHS Buliding 3th floor
Jl. Mendawai 30, Bekasi 12654
Phone (021) 6758768 Fax : (021) 6876532

Attn. Mr. Andrew James

Dear Sir,

I am a fresh graduate majoring Computer Accounting. With this letter, I am applying for the position of ' Accounting Programer' which was advertised in daily paper Look news of 8 July 2008.

I am a fast learner and I am sure to be a good asset for the company.

For your consideration, I have enclosed CV, copy of Academic Transkrip and Course Certificate.
You will not be sorry to give me a chance, will you please tell me that I may personally meet you at your office. I will call you for the answer next week.

Thank you for taking this into consideration.



Sincerely Yours,




Doni Wirawan


Enclosures :4 sheets









Bogor, July 12, 2008

Mr. Ando Tanaka
Manager of HRD
Japan Atomatic Corp. Indonesia
BFM Tower
Jl. Martadinata Kav. 15 Jakarta

Dear Mr. Tanaka

I am applying for IT Manufaturing position, advertised in ' Media Kita post' of July 11, 2008.

I am well experienced, and I belive that I can satisfy your in qualification.

A salary of US $ 10,000/month would be acceptable, however my main concern is growt in career devellovment.

For your concideration, with this letter I have enclosed a complete resume. I will be glad if yoy please to schedule an interview, in near time.



Sincerely yours,


Ervan SetyawaN



Enclosures 5 sheets
- resume
- copy of academic transcript
- copy of course's certificates





Bogor, 21 June 2008

CBD Corp. Malaysia
No. 87 Breat Street
Malaysia, 436868
Phone : 66-76644-9876
Human Resource Department

Attn. Mr. Moch. Syah Ali

Dear Sir,
I would like to apply for ' Busines Operation (BO) Manager' in CBD Corp. subsidiary office in Bogor, as you have advertised in ' Jakarta Times' of June 20, 2008.

I have three years experience in managing a distribution unit which related ti wide domestic market. It makes me sure that I can contribute fast growt of the company.

A complete resume has been enclosed with this letter. You will not be sorry to set me an interview.

Thak you for taking this into consideration.


Sincerely yours,



Dewi Prita


Enclosures : 6 sheets

Optical Drive,Power supply & VGA

Optical Drive

 

Yaitu  media baca dan tulis  secara optik, diantaranya CD-ROM drive, CD-R drive, DVD ROM drive dan DVD-RW drive. Kecepatan transfer data (baca/tulis) pada optical drive dinyatakan dalam symbol 'x'/kali seperti : 24x, 48x dan 52x.

 

Optical drive dibedakan menjadi 2 jenis :

1. Internal Optical Drive yang berarti letaknya  didalam cashing komputer dengan interface IDE.
2. External Optical drive yang berarti letaknya diluar cashing komputer dengan interface USB

 

 

Floopy Disk

 

Adalah media penyimpanan magnetik yang berfungsi untuk membaca dan menulis data dengan media disket .

 

 

Power supply Optical Drive

 

 

Power supply merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan daya ( sumber arus listrik ) pada komponen-komponen komputer.

 

Kestabilan arus listrik pada power supply sangat berpengaruh pada kestabilan kinerja komputer. Apabila  arus listrik pada power supply tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen komputer.

 

VGA

 

VGA (Video Graphic Adapter) adalah hardware komputer yang berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelun ditampilkan di monitor/projector. Saat ini ada 2 tipe VGA yaitu :

• AGP (Accelerated Graphic Port). Tipe ini digunakan pada motherboard generasi Pentium II, Pentium III dan Pentium IV.
• PCI Express. Merupakan tipe terbaru yang digunakan pada motherboard generasi Pentium IV ( D, Dual core, Core 2 Duo dan Core 2 Quad ).

 

 

 

 

 

 

 

Wikipedia.org

Jenis-jenis RAM

RAM atau Random Access Memory adalah tempat penyimpanan data yang sifatnya sementara, data tersebut akan hilang apabila komputer dimatikan atau tergantung pada adanya arus listrik sehingga kalau tidak ada arus listrik data tersebut otomatis akan hilang.

 

RAM ada beberapa jenis yaitu :

• EDO RAM ( Extended Data Out RAM )

Jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan pada komputer generasi Pentium 100 dengan kecepatan clock 50 Mhz.

 

• SD RAM ( Sychronous Dynamic RAM )

Merupkan tipe RAM yang memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan kecepatan clock dengan clock processor. Jenis RAM banyak digunakan pada komputer generasi Pentium II dan Pentium III.

 

• DDR RAM ( Double Data Rate Ram )

Jenis  RAM memiliki 184-pin, dengan kecepatan clock 266 Mhz dan banyak digunakan pada komputer generasi Pentium IV.

      

• RD RAM ( Rambus Dynamic RAM )

Jenis RAM ini memiliki kemampuan pengolahan secara pararel dan memiliki 184-pin, dengan kecepatan clock 800 Mhz.

 

• SODIMM RAM ( Small Outline Dual Inline Memory Module RAM )

Jenis RAM ini digunakan untuk Laptop atau Notebook.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wikipedia.org

Deret Fibonacci / Fibonacci Squence

Deret fibonacci mempunyai suku bilangan bulat dimana masing-masing nilai suku bilangan tersebut merupakan hasil penjumlahan dari 2 nilai suku sebelumnya.

 

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, ……..

Deret fibonacci mempunyai definisi rekursif sebagai berikut :

• Jika n < 2, maka fibo(n) = n
• Jika n >= 2, maka fibo(n) = fibo ( n-2 ) + fibo ( n-1)

 

Deret fibonacci tersebut dapat diimplementasikan kedalam program dibawah ini :

 

Uses Wincrt;

Function fibo ( n : integer ) ; longint ;

Begin

            If ( n = 0 ) or ( n = 1 ) then

                        Fibo := n

                 Else

                        Fibo := fibo (n -2) + Fibo ( n-1) ;

End;

begin

Writeln( fibo (5) );

End.

 

Program diatas merupakan contoh apabila kita ingin menghitung nilai fibonacci 5.

Apabila kita buktikan dengan perhitungan, maka proses penghitungannya adalah sbb :

 Fibo 5 =  fibo (3) + fibo (4)

            =  fibo (1) + fibo(2) + fibo (4)

            =  1 + fibo (0) + fibo (1) Fibo (4)

            =  1 + 0 + 1 + fibo (2) fibo (3)

            =  2 + fibo (0) + fibo (1) + fibo (3)

            =  2 + 0 + 1 + fibo (1) + fibo (2)

            =  3+ 1 + fibo (0) fibo (1)

            =  4 + 0 + 1

            =  5

           

Deret fibonacci termasuk kedalam algoritma rekursif. Rekursif  merupakan proses dari sub program yang dapat berupa procedure atau fungsi yang dapat memanggil dirinya sendiri.

Namun rekusif mempunyai kelemahan yaitu suatu proses yang sudah selesai di proses akan diproses ulang kembali sehingga akan membuat program menjadi lama, karena setiap kali subprogram dipanggail maka diperluakan sejumlah tambahan memori.

 

Untuk membuktikan kelemahan tersebut kita bisa mencoba dengan program untuk menghitung nilai fibonacci dengan 2 digit angka atau lebih besar dari itu, maka ketika program tersebut di running proses akan lama.

 

 

 

 

 

 

S : Logika Dan Algoritma/ Arif B.P

Jaringan Komputer

Yang dimaksud dengan network atau jaringan dalam bidang komputer adalah dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga dapat menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja.

 

Dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya ada beberapa jenis jaringan komputer :

 

• Host-Terminal. Yaitu dimana terdapat dua atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena dumb terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan didalam server.

 

• Client-server. Yaitu dimana  sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa Client. Server bertugas menyediakan layanan, misalnya pengaksesan berkas, peripheral, database dan lain-lain. Sedangakan Client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaan terminal client dengan terminal sever adalah terminal client malakukan pemrosesan data diterminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi  dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua perosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal Client.

 

• Peer to peer. Yaitu dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungakan dengan media kabel. Secara prinsip hubungan peer to peer ini ialah bahwa setiap komputer dapat berfungsi sebagai server atau penyedia layanan dan Client dan juga keduanya dapat difungsikan dalam waktu yang bersamaan.

 

Sedangkan apabila dilihat dari jangkauan atau sisi lingkupnya, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis :

·       LAN ( Local Area Network). Yaitu dimana terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung.

 

LAN merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya.

 

Biasanya LAN mengunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung dari kebutuhan dari client itu sendiri.

 

Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan IP Addres               ( Internet Protocol Addres ) IP addres adalah sekelompok bilangan binner 32 bit yag di bagi manjadi 4 bagian yang masin-masing itu terdiri dari 8 bit ( IPV4) contoh :

 

11000000.10101000.00001010.00000001

     192     .      168    .     10       .       1  

 

·       MAN( Metropolitan Area Network). Merupakan Versi dari LAN yang berukuran lebih besar dan memakai teknologi yang sama dengan LAN dengan range sekitar 10-45 km.

·       WAN( Wide Area Netwok ). Merupakan gabungan dari LAN yang mencakup daerah geografis yang luas dan tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.

·       Internet. Adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar diseluruh dunia yang saling terhubung membentuk suatu jaringan besar komputer.

·       Intranet. Yaitu jaringan komputer dalam sebuah perusahaan/organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan seperti internet tetapi bersifat pribadi/private bagi perusahaan atau organisasi yang bersangkutan.

·       Extranet. Yaitu jaringan komputer yang menggunakan teknologi internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk hubungan yang aman antara mitra kerja, supplier, customer dan sebagainya.

 

 

 

 

S : Pengenalan Jaringan Komputer/ Ahmad .J

Algoritma; Procedure Fibonaci

PROSEDURE FIBONACCI :

PROGRAM PROSEDUR_FIBO;

USES WINCRT;

PROCEDURE FIBO ( KEY : STRING ; K : INTEGER );

VAR

X,Y,Z,I,N : LONGINT ;

BARIS : INTEGER ;

BEGIN

X:= 1;

Y:= 1;

WRITELN(' * ',KEY,' *');

FOR BARIS :=1 TO K DO

BEGIN

WRITELN;

END;

WRITE(' MASUKAN BANYAK BILANGAN FIBONACI : ');

READLN(N);

WRITE(X, ' ');

WRITE(Y, ' ');

FOR I:= 1 TO N-2 DO

BEGIN

Z := X + Y ;

X := Y ;

Y := Z ;

WRITE(Z, ' ' );

END;

END;

{MODUL UTAMA}

BEGIN

FIBO(' DERET FIBONACI',2);

END.

Algoritma; Passing by Value & Passing by Referece

CONTOH PROSEDURE PASSING BY VALUE :


PROGRAM PROSEDUR_009;

USES WINCRT;

PROCEDURE HITUNG ( A,B,C : INTEGER );

BEGIN

C := A + B;

WRITELN;

WRITELN('A = ',A,' B = ',B ,' C = ',C);

END;


{MODUL UTAMA}

VAR X,Y,Z : INTEGER ;

BEGIN

X:= 20 ;

Y:= 30 ;

Z:= 0 ;

HITUNG (X,Y,Z);

WRITELN('X = ',X ,' Y = ',Y,' Z = ',Z);

END.



CONTOH PROSEDURE PASSING BY REFERENCE :


PROGRAM PROSEDUR_009;

USES WINCRT;

PROCEDURE HITUNG ( VAR A,B,C : INTEGER );

BEGIN

C := A + B;

WRITELN;

WRITELN('A= ',A,' B= ',B ,' C= ',C);

END;


{MODUL UTAMA}

VAR X,Y,Z : INTEGER ;

BEGIN

X:= 20 ;

Y:= 30 ;

Z:= 0 ;

HITUNG (X,Y,Z);

WRITELN('X= ',X ,' Y=',Y ,' Z= ',Z);

END.

Algoritma ; Procedure Rata-rata Bilangan

BILANGAN BULAT :


PROGRAM MENGHITUNG_NILAI_RATA_RATA;

USES WINCRT;

TYPE LARIK = ARRAY [1..100] OF INTEGER;


PROCEDURE INPUT_BILANGAN ( N : INTEGER; VAR BILANGAN : LARIK );

VAR

I : INTEGER;

BEGIN

FOR I:= 1 TO N DO

BEGIN

WRITE ('BILANGAN KE-',I,' = ');

READLN(BILANGAN[I]) ;

END;

END;


PROCEDURE HITUNG_RATA_RATA (N : INTEGER; BILANGAN : LARIK);

VAR

I, JUMLAH : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL ;

BEGIN

JUMLAH := 0;

FOR I:= 1 TO N DO

JUMLAH := JUMLAH + BILANGAN[I];

RATA_RATA := JUMLAH/ N;

WRITELN;

WRITELN (' BANYAK BILANGAN : ',N:5);

WRITELN ('JUMLAH BILANGAN : ',JUMLAH:5);

WRITELN ('RATA-RATA BILANGAN : ',RATA_RATA:5:1);

END;

{MODUL UTAMA}

VAR

NILAI : LARIK ;

BANYAK : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL;

BEGIN

WRITE (' BANYAKNYA BILANGAN : ');

READLN(BANYAK);

WRITELN;

INPUT_BILANGAN (BANYAK, NILAI);

HITUNG_RATA_RATA (BANYAK, NILAI);

END.


BILANGAN NEGATIF :


PROGRAM HITUNG_RATA_NEGATIF ;

USES WINCRT;

TYPE LARIK = ARRAY [1..100] OF INTEGER;

PROCEDURE INPUT_BILANGAN ( N : INTEGER; VAR BILANGAN : LARIK );

VAR

I : INTEGER;

BEGIN

FOR I:= 1 TO N DO

BEGIN

WRITE ('BILANGAN KE-',I,' = ');

READLN(BILANGAN[I]) ;

END;

END;


PROCEDURE HITUNG_RATA_RATA (N : INTEGER; BILANGAN : LARIK);

VAR

I, JUMLAH, CACAH : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL ;

BEGIN

JUMLAH := 0;

CACAH := 0;

FOR I:= 1 TO N DO BEGIN

IF BILANGAN[I] < 0 THEN BEGIN

JUMLAH := JUMLAH + BILANGAN[I];

INC(CACAH);

END;

END;


RATA_RATA := JUMLAH/ CACAH ;

WRITELN;

WRITELN (' BANYAK BILANGAN : ',N:5);

WRITELN(' BANYAK BIL NEGATIF : ',CACAH);

WRITELN ('JUMLAH BILANGAN NEGATIF : ',JUMLAH:5);

WRITELN ('RATA-RATA BILANGAN : ',RATA_RATA:5:2);

END;

{MODUL UTAMA}

VAR

NILAI : LARIK ;

BANYAK : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL;

BEGIN

WRITE (' BANYAKNYA BILANGAN : ');

READLN(BANYAK);

WRITELN;

INPUT_BILANGAN (BANYAK, NILAI);

HITUNG_RATA_RATA (BANYAK, NILAI);

END.


BILANGAN POSITIF :


PROGRAM MENGHITUNG_NILAI_RATA_RATA;

USES WINCRT;

TYPE LARIK = ARRAY [1..100] OF INTEGER;


PROCEDURE INPUT_BILANGAN ( N : INTEGER; VAR BILANGAN : LARIK );

VAR

I : INTEGER;

BEGIN

FOR I:= 1 TO N DO

BEGIN

WRITE ('BILANGAN KE-',I,' = ');

READLN(BILANGAN[I]) ;

END;

END;


PROCEDURE HITUNG_RATA_RATA (N : INTEGER; BILANGAN : LARIK);

VAR

I, JUMLAH, CACAH : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL ;

BEGIN

JUMLAH := 0;

CACAH := 0;

FOR I:= 1 TO N DO BEGIN

IF BILANGAN[I] >= 1 THEN BEGIN

JUMLAH := JUMLAH + BILANGAN[I];

INC(CACAH);

END;

END;


RATA_RATA := JUMLAH/ CACAH ;

WRITELN;

WRITELN (' BANYAK BILANGAN : ',N:5);

WRITELN(' BANYAK BIL POSITIF : ',CACAH);

WRITELN ('JUMLAH BILANGAN POSITIF : ',JUMLAH:5);

WRITELN ('RATA-RATA BILANGAN : ',RATA_RATA:5:2);

END;

{MODUL UTAMA}

VAR

NILAI : LARIK ;

BANYAK : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL;

BEGIN

WRITE (' BANYAKNYA BILANGAN : ');

READLN(BANYAK);

WRITELN;

INPUT_BILANGAN (BANYAK, NILAI);

HITUNG_RATA_RATA (BANYAK, NILAI);

END.

BILANGAN GENAP :


PROGRAM MENGHITUNG_NILAI_RATA_RATA;

USES WINCRT;

TYPE LARIK = ARRAY [1..100] OF INTEGER;


PROCEDURE INPUT_BILANGAN ( N : INTEGER; VAR BILANGAN : LARIK );

VAR

I : INTEGER;

BEGIN

FOR I:= 1 TO N DO

BEGIN

WRITE ('BILANGAN KE-',I,' = ');

READLN(BILANGAN[I]) ;

END;

END;


PROCEDURE HITUNG_RATA_RATA (N : INTEGER; BILANGAN : LARIK);

VAR

I, JUMLAH, CACAH : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL ;

BEGIN

JUMLAH := 0;

CACAH := 0;

FOR I:= 1 TO N DO BEGIN

IF BILANGAN[I] MOD 2 = 0 THEN BEGIN

JUMLAH := JUMLAH + BILANGAN[I];

INC(CACAH);

END;

END;

RATA_RATA := JUMLAH/ CACAH ;

WRITELN;

WRITELN (' BANYAK BILANGAN : ',N:5);

WRITELN(' BANYAK BIL GENAP : ',CACAH);

WRITELN ('JUMLAH BILANGAN GENAP : ',JUMLAH:5);

WRITELN ('RATA-RATA BILANGAN : ',RATA_RATA:5:2);

END;

{MODUL UTAMA}

VAR

NILAI : LARIK ;

BANYAK : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL;

BEGIN

WRITE (' BANYAKNYA BILANGAN : ');

READLN(BANYAK);

WRITELN;

INPUT_BILANGAN (BANYAK, NILAI);

HITUNG_RATA_RATA (BANYAK, NILAI);

END.


BILANGAN GANJIL :


PROGRAM MENGHITUNG_NILAI_RATA_RATA;

USES WINCRT;

TYPE LARIK = ARRAY [1..100] OF INTEGER;


PROCEDURE INPUT_BILANGAN ( N : INTEGER; VAR BILANGAN : LARIK );

VAR

I : INTEGER;

BEGIN

FOR I:= 1 TO N DO

BEGIN

WRITE ('BILANGAN KE-',I,' = ');

READLN(BILANGAN[I]) ;

END;

END;


PROCEDURE HITUNG_RATA_RATA (N : INTEGER; BILANGAN : LARIK);

VAR

I, JUMLAH, CACAH : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL ;

BEGIN

JUMLAH := 0;

CACAH := 0;

FOR I:= 1 TO N DO BEGIN

IF BILANGAN[I] MOD 2 = 1 THEN BEGIN

JUMLAH := JUMLAH + BILANGAN[I];

INC(CACAH);

END;

END;

RATA_RATA := JUMLAH/ CACAH ;

WRITELN;

WRITELN (' BANYAK BILANGAN : ',N:5);

WRITELN(' BANYAK BIL GANJIL : ',CACAH);

WRITELN ('JUMLAH BILANGAN GANJIL : ',JUMLAH:5);

WRITELN ('RATA-RATA BILANGAN : ',RATA_RATA:5:2);

END;

{MODUL UTAMA}

VAR

NILAI : LARIK ;

BANYAK : INTEGER ;

RATA_RATA : REAL;

BEGIN

WRITE (' BANYAKNYA BILANGAN : ');

READLN(BANYAK);

WRITELN;

INPUT_BILANGAN (BANYAK, NILAI);

HITUNG_RATA_RATA (BANYAK, NILAI);

END.

Algoritma : Sort record

program sort_record ;

uses wincrt;

CONST MaxData = 100 ;

type Datasiswa = record

No_induk : integer;

Nama, jurusan,mtk : string[30];

semester : byte ;

nilai : record

uts,uas, tugas,quis,absen : real ;

end;

Nilai_akhir : real;

nilai_huruf : char;

end;

Daftar_siswa = Array[1..maxData] of DataSiswa ;

var siswa : daftar_siswa ;

jum_siswa : integer;

procedure baca_data_siswa;

var lagi : char;

function nilhuruf ( Nilai : real ) : char;

begin

if nilai >= 80 then

nilhuruf := 'A'

else if ( nilai <>=70) then

nilhuruf := 'B'

else if ( nilai <>=60) then

nilhuruf:= 'C'

else if ( nilai <>= 40 ) then

nilhuruf := 'D'

else

nilhuruf := 'E'

end;

begin

jum_siswa := 0;

repeat

jum_siswa := jum_siswa + 1;

with siswa [ jum_siswa ] do begin

writeln(' masukan data siswa : ');

write(' Nama Siswa : '); readln(nama);

write(' nomor induk : ');readln (no_induk);

write(' Jurusan : ' ); readln(jurusan) ;

write(' Mata Kuliah : '); readln(mtk);

write(' Semester : ' ); readln(semester);

writeln(' nilai-nilai ; ');

write(' tugas : '); readln(nilai.tugas);

write(' Quis : '); readln(nilai.quis);

write(' Nilai Absensi : '); readln(nilai.absen);

write(' nilai UTS : '); readln(nilai.uts);

write(' Nilai UAS : '); readln(nilai.uas);

nilai_akhir := 0.15* nilai.absen+ 0.15 * nilai.tugas+0.15*nilai.quis+ 0.25* nilai.uts + 0.3 * nilai.uas;

nilai_huruf := nilhuruf(nilai_akhir);

end;

write (' adakah data lagi (Y/T)? '); readln(lagi);

if jum_siswa + 1> maxData then begin

writeln('data telah maxsimal, segera akan durutkan ! ');

lagi := 'T'

end;

until upcase ( lagi ) = 'T';

end;

procedure urutDatasiswa ;

var i,j : integer ;

tampung : datasiswa ;

begin

for i := 1 to jum_siswa -1 do

for j:= 1 + 1 to jum_siswa do

if siswa[i].nilai_huruf <>

tampung := siswa[i];

siswa[i] := siswa[j];

siswa[j]:= tampung ;

end;

end;

procedure cetakdatasiswa;

var i : integer ;

begin

writeln('no.induk':4,' ','nama':11,' ','N.akhir',' ','huruf');

for i := 1 to jum_siswa do

with siswa[i] do

writeln( no_induk:5,' ',nama:15,' ',nilai_akhir:6:2,' ',nilai_huruf:5);

end;

begin

clrscr;

baca_data_siswa ;

urutDatasiswa;

cetakdatasiswa;

end.